Mataram, SE
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berupaya
merebut sebanyak-banyaknya kuota besasiswa bagi pegawai negeri sipil
yang disediakan pemerintah Australia pada 2012-2013.
“Kami akan
mendorong semua pegawai negeri sipil (PNS) agar ikut tes sehingga bisa
meraih beasiswa, baik S2 maupun doktor (S3) dari Australia,” kata
Sekretaris Daerah (Sekda) Sekda Kota Mataram H Lalu Makmur Said di
Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah Australia menyediakan
beasiswa bagi 400 PNS di seluruh NTB. Untuk memperolehnya harus melalui
beberapa tahapan tes.
“Pada 2011, PNS Pemkot Mataram yang memperoleh
beasiswa sebanyak dua orang, padahal kuota yang disediakan pemerintah
Australia mencapai ratusan orang,” katanya.
Perwakilan “Australian
Development Scholarship” (ADS) di Indonesia Aditya Setiawan mengatakan,
dari 400 calon penerima beasiswa tersebut, 80 persen diberikan untuk
level master dan 15 persen untuk level doktor dengan prioritas PNS
wanita dan penyandang disabilitas.
Selain NTB, kata dia, beasiswa
dialokasikan ke provinsi-provinsi lain di Indoensia, yang menjadi target
strategi kerja sama pembangunan Australia-Indonesia 2008-2013.
“Pada
tahun 2012-2013, prioritas beasiswa diberikan pada “geographic focus
area” yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, NTB dan
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam,” katanya.
Menurut dia, tujuan utama
pemberian beasiswa dari pemerintah Australia adalah untuk membantu
Indonesia mewujudkan cita-cita menjadi negara yang makmur, demokratis
dan aman.
Para calon penerima beasiswa akan diseleksi melalui proses
yang transparan dengan kriteria dan persyaratan dapat dilihat oleh pihak
terkait.
Dua jenis beasiswa yang ditawarkan, yaitu “Australian
Development Scholarship” (ADS) dan “Australian Leadership Awards
Scholarship” (ALAS).
Calon penerima beasiswa ADS tidak boleh berumur
lebih dari 42 tahun pada tanggal penutupan aplikasi dan memiliki indeks
prestasi komulatif (IPK) minimal 2,9.
Aditya mengatakan, penerimaan
pendaftaran program beasisiwa ADS mulai 12 Maret 2012 dan ditutup pada
17 Agustus 2012, sedangkan untuk beasiswa ALAS dibuka April 2012 sampai
Juni 2012.
“Bagi calon penerima beasiswa yang lulus seleksi akan
ditanggung seluruh biaya hidupnya selama berada di Australia dan
kebutuhan-kebutuhan yang menunjang perkulian,” ujarnya.(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar